Sedang mencari ide resep kue putu/dongkal/awug yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Kalau salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal kue putu/dongkal/awug yang enak seharusnya punya aroma dan cita rasa yang dapat memancing selera kita.

Kue putu or putu bambu is a traditional cylindrical-shaped and green-colored steamed cake, originating from Indonesia. The cake is made of rice flour called suji and coloured green with extract acquired from pandan leaf, filled with palm sugar, and steamed in bamboo tubes, hence its name. Kue Dongkal Dongkal merupakan salah satu jajanan tradisional khas dari Betawi yang kini sudah jarang ditemui.

Banyak hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari kue putu/dongkal/awug, pertama dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar sampai cara mengolah dan menghidangkannya. Tak perlu pusing jika mau menyiapkan kue putu/dongkal/awug yang enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini mampu menjadi suguhan istimewa.

Nah, kali ini kita coba, yuk, kreasikan kue putu/dongkal/awug sendiri di rumah. Tetap berbahan sederhana, hidangan ini bisa memberi manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuhmu sekeluarga. Anda dapat membuat Kue putu/dongkal/awug memakai 6 jenis bahan dan 3 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan dalam menyiapkan Kue putu/dongkal/awug:

1. Gunakan 250 gram tepung beras
2. Siapkan 2 sdm gula
3. Sediakan 50 ml air
4. Siapkan seujung sendok garam
5. Gunakan seujung sendok vanili
6. Sediakan secukupnya gula merah cincang

Terbuat dari tepung beras dan gula aren, cita rasa Dongkal bisa dibilang hampir mirip kue putu. Bedanya, kue ini biasanya disajikan dalam balutan warna putih. Kue Awug, kelapa dan tepung berasnya dicampur menjadi satu baru kemudian diberi gula merah saat mengukusnya. Tidak begitu dengan kue dongkal dan putu bambu.

Langkah-langkah menyiapkan Kue putu/dongkal/awug:

1. Rebus air, gula, garam dan vanili. Sampai gula larut, kemudian biarkan air sampai hangat.
2. Campur tepur beras dan air yg sudah hangat, sampai tepung beras bergerindil. Tapi tidak sampai basah.
3. Kemudian ayak dengan saringan yg agak kasar, hingga trpung beras halus kembali. Setelah itu susun adonan dicetaka, isi dengan gula merah, kemudian ditutp kembali dengan adonan diatasnya. Kukus hingga 30menit, siap disajikan saat masih hangat.

Untuk keduanya, kelapa parut baru ditaburkan saat akan disajikan. Khusus kue putu bambu bahan dasarnya diberi warna hijau daun. Awug VS Dongkal = Dodongkal Orang Bandung BilangnyaAWUG Orang Bogor dan sukabumi bilangnya Dodongkal Orang Jakarta & Bekasi BilangnyaDongkal. Jika kue putu seringnya diberi pewarna hijau (meskipun ada juga yang tanpa pewarna), dodongkal berwarna putih polos. Kayak Kue Putu Tapi Segede Tumpeng - Namanya Kue Dongkal.

Gimana nih? Mudah bukan? Itulah cara menyiapkan kue putu/dongkal/awug yang bisa Anda praktikkan di rumah. Selamat mencoba!